Para offrouder yang tergabung dalam Komunitas offroud IOF 4×4 dan IOF 2×1 asal Purworejo dan Yogyakarta, mengikuti kegiatan Canping Ground dan Safari Jeep di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kaligesing, pada Jumat tanggal 18 Maret 2022 hingga Sabtu tanggal 19 Maret 2022 ini.
Kegiatan tersebut diselenggarakan guna memeriahkan peringatan hari lahirnya pahlawan nasional yang juga sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf (WR) Soepratman, yang lahir di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing.
Ini dalam rangka menyemarakkan hari lahirnya Wage Rudolf Soepratman sebagai pahlawan nasional sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, sekaligus mempromosikan diri wahana wisata offroud bukit Joho atau Joho Adventure Park, kata Kepala Desa Ngadirejo, Agus Muzamil, Sabtu siang.
Diungkapkan, belasan offroude tersebut sekitar 12 Jeep offroude yang ikut dalam camping ground itu dan pagi harinya ditambah yang tidak ikut camping dengan jumlah sekitar 17an Jeep untuk ikut Safari Jeep dari Desa Ngadirejo dan melewati sejumlah desa wisata yang ada Kaligesing seperti Desa Pucungroto, Tawangsari, Pandanrejo, Kaligono lalu Somongari dan kembali lagi ke Desa Ngadirejo.
Ini kenapa kita memilih kegiatan offroud karena disini merupakan salah satu potensi yang ada di Kaligesing yaitu medan di Desa Ngadirejo yang sangat cocok untuk kegiatan offroud, camping dan tracking, dan ini kali pertama dilakukan di Desa Ngadirejo hingga mereka sampai puncak Joho. Selain bisa menikmati keindahan bukit Joho mereka sekaligus berwisata disini, ungkapnya.
Menurut Agus, melihat dari medan yang ada di kawasan Perhutani atau dengan sebutan kawasan Bukit Menoreh dengan luas sekitar 43 hektar dari perbatasan Desa Tridadi dan Pucungroto, Desa Ngadirejo sangat potensi sekali untuk dikembangkan sebagai wahana offroad.
Tentunya kita kepingin sekali lokasi itu bisa menjadi track atau sirkuit bagi offoufer yang terbaik di Purworejo, syukur di Jawa Tengah bahkan di Indonesia, dengan medan yang kita sediakan baik untuk fun, setengah ekstrim dan ekstrim serta super ekstrim insyaallah akan ada disini, apalagi ini ada di kawasan penyangga BOB, dekat dengan bandara YIA, dengan Borobudur dengan Bendung Bener, apalagi sebentar lagi akan ada jakur tol di Purworejo, jadi kita sangat mungkin dengan menyiapkan track yang bagus yang mantab yang insyaallah nanti bisa dimanfaatkan bagi offroder baik 4 x 4, jeep maupun 2×1, traill, tracking, camping dan lain sebagainya di Desa Ngadirejo ini, ujarnya.
Lanjutnya, adapun fasilitas saat ini yang telah disediakan, diantaranya kamar mandi, mushola, tempat rilek dan akses jalan yang terus diperbaiki serta sinyal komunikasi HP yang bagus di lokasi itu.
Saya berharap semua pihak baik seluruh masyarakat, pemerintah, maupun wisatawan secara umum baik lokal maupun interlokal bahkan mancanegara silahkan untuk bisa mencoba atau njajal suasana bukit Joho Adventurw Park ini, sehingga kita minta doa dan dukunganya mudah- mudahan di Ngadirejo ini tumbuh berkembang potensi wisata yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat secara umum sehingga kita bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, harapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas IOF Pusat Harjanto, bersama Ketua IOF Pengcab Purworejo Muh Mustofa, dan Ketua IOF 2×1 Purworejo Nurmansyah Alami, yang turut serta dalam kegiatan itu mengaku senang dan apresiasi terhadap Pemdes Ngadirejo, yang telah membuka wahana offroud di Desa Ngadirejo.
Ternyata disini ada bukit bagus dan mobil bisa sampai disini dan kita telah membuktikan meskipun karena bekas hujan dan kondisi tanah jadi lembek mereka jadi agak kesusahan tapi bila terang akan jadi gampang sampai sini, jadi kebetulan selain dalam rangka memperingati WR Soepratman kita juga ingin ikut mempromosikan bukit Joho ini sebagai wisata yang bagus di Purworejo, kata Harjanto.
Muh Mustofa menambahkan, dirinya sengaja ikut nginep dan menggelar camping bersama keluarga untuk menikmati keindahan puncak Joho.
Kesan track bagus selain harus taktikel juga kendaraan harus siap cuman memang ada beberapa track yang perlu pembenahan, semoga kedepanya potensi wisata yang bagus ini bisa lebih dikembangkan lagi. Banyak lokasi wisata minat khusus disini yang bisa dikembangkan menjadi potensi wisata yang bagus, seperti offroud, trail, camping dan lainya, ucapnya.
Disisi lain, Nurmansyah Alami menceritakan, bahwa pada kegiatan tersebut diawali pada Jumat sore, dengan star halaman rumah Kepala Desa Ngadirejo, para offrouder menjajal track offroud hingga sampai ke puncak bukit Joho atau Joho Adventure Park (JAP) Desa Ngadirejo.
Selanjutnya, pada malam hari mendirikan tenda dan melaksanakan camping bersama di puncak bukit Joho. Dalam camping itu, dikatakan Nurmansyah, juga diisi sejumlah kegiatan berupa penyalaan api unggun, orasi budaya tentang kepahlawanan WR Soepratman, dan menikmati Sunset di puncak bukit Joho.
Pada Sabtu pagi kami melaksanakan tracking sunrise di bukit Watu Tumpang dan melakukan observasi berupa penanaman pohon kopi, lalu turun ke halaman rumah Kades Ngadirejo dan melaksanakan safari Jeep dengan menyusuri jalan-jalan desa wisata di Kecamatan Kaligesing hingga sampai di memories house WR Soepratman dan kembali lagi ke Desa Ngadirejo, tandas Nurmansyah.